LOGO batulayar
Beranda > Berita > Stunting Di Batulayar; Cegah Pernikahan Dini Dan Berikan Makanan Tambahan
Informasi Kesehatan

STUNTING DI BATULAYAR; CEGAH PERNIKAHAN DINI DAN BERIKAN MAKANAN TAMBAHAN

Posting oleh batulayarlobar - 27 Juli 2022 - Dilihat 72 kali

Batulayar: Stunting rupanya masih menjadi momok menakutkan di Batulayar. Krusialnya masalah stunting pun kini menjadi perhatian pemerintah, tak terkecuali di wilayah Kecamatan Batulayar. Dari 12 Desa yang tersebar di Batulayar dan olahan sementara data Puskesmas Meninting gejala stunting mencapai 21,9% secara keseluruhan. Desa Meninting dan Desa Pusuk Lestari masih berada dalam urutan teratas kasus stunting dengan kisaran angka sementara 27,1 dan 27, 5%. 

Mengantisipasi lonjakan kasus yang lebih tinggi UPT KB Kecamatan Batulayar berinisiatif menggelar acara guna memantapkan kerja Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS). Dengan melibatkan NIVO di Batulayar, acara lokarkarya pun digelar pada hari Rabu, 27 Juli 2022.  Acara ini menghadrikan UPTD KB Lombok Barat, Kapolsek, Danposramil dan pemerintah Kecamatan Batulayar bersinergi untuk menekan angka stunting. 

Dari uraian pertemuan diuraikan penyebab dari timbulnya stunting salah satu diantaranya adalah Pernikahan Dini. Pernikahan dini sebagaimana diungkapkan rentan dengan kasus stunting dikarenakan anak belum siap untuk melakukan reproduksi. Tak hanya stunting bisa ditimbulkan oleh kasus pernikanahan dini melainkan angka kematian ibu dan anak pun terjadi. Kekurangan gizi juga dapat menimbulkan efek stunting.

Upaya meminimalisir angka stunting adalah mencegah terjadinya Pernikahan Dini, pemberian makanan tambahan khususnya bagi ibu-ibu hamil dan menyusui merupakan bagian dari strategi menurunkan stunting, demikian urai Sabri Kasi Kesejahteraan Sosial Kecamatan Batulayar.  


Silahkan beri komentar

Email tidak akan di publikasi. Field yang harus diisi ditandai dengan tanda *