LOGO batulayar
Beranda > Berita > Sampah Organik Harus Diolah Jadi Kompos
Ekonomi

SAMPAH ORGANIK HARUS DIOLAH JADI KOMPOS

Posting oleh batulayarlobar - 1 Agu 2022 - Dilihat 55 kali

Acara demi acara dihadiri dan dilaksanakan oleh Camat Batulayar, Afgan Kusuma. Terupdate hari ini, Senin 1 Agustus 2022 Pak Gan, sapaan akrabnya memberikan ilmu kepada pemuda-pemuda Batulayar Utara Desa Batulayar Barat. Camat Batulayar memberikan Pelatihan Pemuda Non Organik (KPNO) Saling Tulung Dusun Batulayar Utara. Kegiatan Pelatihan Pembuatan Kompos dari dedaunan diperuntukkan kepada pemuda-pemudi Dusun Batulayar Utara. Hebatnya lagi kegiatan ini dipandu dan ditutorial langsung oleh Pak Camat.

Dalam gambar terlihat para pemuda tengah diberikan ilmu terkait bagaimana mengolah sampah hingga bernilai ekonomis. Saya lihat dedaunan disini sangat banyak, sayang untuk dibakar padahal bisa menjadi pupuk dan menghasilkan uang, begitu tutur Camat Batulayar. Lebih jauh Afgan menyampaikan bahwa pembakaran sampah merupakan alternative atau pilihan terakhir, itupun kalau sampah sudah tidak bisa diurai lagi seperti sampah plastik. Jika masih bisa untuk diurai, bisa dijadikan sebagai hiasan, bunga dan lain sebagainya pinta Camat Batulayar.

Membakar sampah merupakan alternative terakhir, itupun sampah yang sudah tidak bisa dikelola, ucap Pak Camat. Selain berpesan Camat berharap kegiatan ini bisa berlangsung setiap hari atau berlanjut meskipun menggunakan media sederhana (media alami) seperti gula merah karena lebih murah meriah dan tidak merepotkan.

Harapan terakhir dari Kepala Wilayah Batulayar ini adalah pemuda-pemuda yang tergabung dalam KPNO dapat menularkan ilmunya kepada masyakarat khususnya Batulayar utara dengan harapan warga mampu mengelola sampah dengan menggunakan alat-alat sederhana seperti kertas semen atau karung bekas. Dengan demikian tumpukan sampah yang semula begitu banyak dapat dimanfaatkan bahkan menjadi nilai ekonomi atau mata pencaharian masyarakat.  


Silahkan beri komentar

Email tidak akan di publikasi. Field yang harus diisi ditandai dengan tanda *