LOGO batulayar
Beranda > Berita > Bupati Lobar; Warga Pinggiran Hutan Seharusnya Tidak Boleh Miskin
Berita Utama

BUPATI LOBAR; WARGA PINGGIRAN HUTAN SEHARUSNYA TIDAK BOLEH MISKIN

Posting oleh batulayarlobar - 18 Nov. 2022 - Dilihat 243 kali

Bupati lombok barat mengatakan warga di pinggiran hutan seharusnya tidak boleh miskin dan memang tidak boleh ada yang miskin sebab dengan mengelola hasil hutan ini saja sudah bisa membuat ekonomi mereka tercukupi.

Hal itu dikatakan saat penanaman pohon kayu dan buah di Desa Persiapan Penangggak, jumat (18/11). 

Bupati memberi contoh bahwa di Lingsar, ada seorang janda yang punya lahan 50 are dan hanya ditanami pakis (sayur paku). Dari hasil pakis ini saja ia bisa menyekolahkan 3 orang anaknya hingga kuliah. 

Kalau hutan atau kebun dikelola dengan baik, maka akan  sangat banyak hasilnya. Misalnya, selain menanami dengan pohon keras dan pohon buah, di bawahnya bisa ditanami dengan umbi-umbian seperti singkong, keladi, ubi, dan lainnya. Ini bisa ditambah lagi dengan membudidayakan madu trigona di lokasi tersebut. 

"Jadi, akan banyak sumber penghasilan yang didapat oleh warga," ujarnya. 

Sayangnya banyak warga yang kurang sabar dan istiqomah dalam mengelola lahannya. Banyak di antara mereka begitu dapat ijin mengelola hutan, lalu ijinnya ini dijual/pindah tangan ke orang lain, kemudian uangnya dipakai untuk berangkat ke Malaysia jadi TKI. Padahal kalau mau sabar mengelola lahannya, maka hasilnya akan jauh berlipat ganda dari pada menjadi TKI. 

"Kuncinya adalah sabar dan istiqomah," ulangnya.


Silahkan beri komentar

Email tidak akan di publikasi. Field yang harus diisi ditandai dengan tanda *